Wednesday, July 18, 2007

Instalasi Linux Komura


Inilah distro Linux Indonesia. Meskipun ada beberapa distro Linux yang pernah dirilis di Indonesia, Komura memiliki ciri khas gaya Indonesia dan dikeluarkan secara resmi oleh institusi pemerintah, BPPT. Instalasinya semudah instalasi Linux Red Hat. Petunjuk ini mengacu buku elektronik Panduan Instalasi WinBI yang diterbitkan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) dan disusun oleh Tim P2LBI (Pengembangan Perangkat Lunak Berbahasa Indonesia) dengan kontributor antara lain Koko, Hendri, Haris Fauzi, dan Heri Dwinanto. Komura (Komputer Murah) merupakan pengembangan dari WinBI (Window Berbahasa Indoensia), yaitu dengan menambahkan aplikasi untuk server jaringan diskless LTSP (Linux Terminal Server Project), mail server qmail, dan lain - lain. Petunjuk instalasi ini menganggap pengguna menggunakan hardware yang dikenal oleh Komura. Bila Anda belum pernah menginstal sistem operasi pada komputer Anda, maka sebaiknya Anda ditemani oleh mereka yang telah berpengalaman menginstal GNU/Linux. Sebelum memulai instalasi sebaiknya Anda mencatat hardware yang dimiliki. Misal processor, jenis sound card, jenis network card, jenis video card, jenis monitor, jenis mouse, dan jenis keyboard yang Anda gunakan. Ini akan membantu pada proses penginstalan. Seperti umumnya distro Linux, pertama aturlah agar komputer dapat mem-boot dari CD-ROM. Hal ini dapat dilakukan dengan menekan tombol DEL atau F2 ketika komputer sedang mem-boot. Setelah Anda ubah agar dapat mem-boot dari CDROM, maka bootlah ulang. Bila komputer Anda tidak bisa diboot dari CD-ROM, maka Anda harus membuat disk boot terlebih dahulu. Mulai Instalasi Setelah sistem mem-boot CD-ROM, maka kali pertama yang muncul adalah menu untuk menentukan bahasa pengantar yang digunakan dalam proses instalasi. Pilihlah Bahasa Indonesia. Pilihan lain yang tersedia adalah
Bahasa Inggris.


Pilihlah keyboard sesuai yang Anda gunakan. Sebagian besar keyboard di Indonesia menggunakan tata letak US. Jadi pilihlah tata letak US. Lalu pilihlah jenis mouse yang digunakan. Ada beberapa kemungkinan:
Ø COM(Serial). Biasanya mouse ini menggunakan konektor berbentuk pipih, Komputer lama (sebelum Pentium II) biasanya menggunakan mouse jenis ini.
Ø PS2. Mouse jenis ini bentuk konektornya bulat, komputer jenis baru biasanya menggunakan mouse jenis ini.
Setelah mengonfigurasikan mouse, maka akan tampil layar yang memberikan ucapan selamat datang di sistem instalasi Komura artinya proses instalasi dapat segera dimulai. Bila video card dan monitor Anda tidak dapat dideteksi atau RAM Anda terlalu sedikit, maka instalasi akan menggunakan modus teks. Anda tidak memperoleh layar grafis ini.




Pilihan Instalasi Dan Partisi

Mempartisi adalah langkah untuk menyiapkan harddisk sebelum melakukan proses instalasi. Sebelum mempartisi, kali pertama harus menentukan jenis instalasi yang akan dilakukan:
Ø Install: menginstal sistem Komura baru dikomputer. Anda dapat memilih apakah untuk penggunaan Server, Workstation,atau di Laptop.
Ø Upgrade: memperbarui sistem Komura yang telah terinstal.
Setelah menentukan jenis instalasi, masuk ke proses mempartisi harddisk. Mempartisi harddisk dapat menggunakan beberapa metoda. Anda dapat memilih salah satu di antara tiga pilihan ini:
Ø Otomatis: semua data di harddisk akan DIHAPUS. Bila Anda menginstal di harddisk yang kosong Anda dapat menggunakan metoda ini. Harap berhati- hati sebelum memutuskan menggunakan metoda ini.

Ø Diskdruid: software bantu ini melakukan proses partisi secara lebih mudah, tetapi memiliki beberapa keterbatasan.
Ø Fdisk: software bantu ini lebih manual tetapi lebih luwes. Disarankan menggunakan diskdruid terlebih dahulu.

Bila Anda memilih mempartisi harddisk dengan menggunakan diskdruid, Anda dapat membuat, mengedit, atau menghapus partisi serta menentukan jenisnya dengan menggunakan tombol yang disediakan. Buatlah partisi sesuai yang Anda butuhkan. Untuk penggunaan workstation, maka penentuan partisi akan lebih mudah. Paling tidak Komura membutuhkan dua partisi yaitu partisi swap dan / (partisi root). Disarankan Anda juga membuat partisi khusus untuk /boot dengan ukuran sekitar 30 MB saja.
Bila Anda memutuksan untuk menggunakan fdisk, maka Anda akan mendapatkan prompt program fdisk ini. Untuk mendapatkan keterangan bantu penggunaan program fdisk tekanlah tombol ‘’m’’. Pada panduan ini tidak dijelaskan lebih ditail lagi mengenai penggunaan program fdisk ini.
Bila Anda meletakkan partisi /boot pada silinder yang lebih dari 1024, maka akan diberikan pesan kesalahan. Sebaiknya silinder untuk partisi /boot, tempat kernel berada, tidak lebih dari 1024.




Komura dapat memanfaatkan partisi yang telah ada pada harddisk Anda. Sehingga pada proses instalasi ini diberikan pilihan, partisi mana yang hendak Anda format. Tentukan partisi yang hendak diformat. Harap HATI-HATI bila Anda telah memiliki data pada partisi tertentu. Bila diformat, data Anda akan hilang.
Komura menggunakan LILO (Linux Loader) untuk memboot sistem. Dengan LILO ini, maka di harddisk dapat diinstalasi lebih dari satu sistem operasi. Menu berikutnya adalah mengonfigurasi LILO. Ini dibutuhkan agar sistem dapat di-boot. Tentukan di manakah LILO diinstalasi. Sebagian besar orang menginstal di Master Boot Record (MBR). Anda dapat juga menentukan apakah akan membuat disket boot atau tidak.




Konfigurasi Lanjutan
Tahapan ini akan mengonfigurasi misal jaringan paket yang akan diinstalasi. Sistem operasi Komura telah mendukung sistem jaringan TCP/IP yang memungkinkan sistem terhubung ke Internet.
Setelah itu tentukan konfigurasi jaringan. Informasi yang diisikan misalnya adalah:
Alamat IP : 192.168.0.1
Netmask : 255.255.255
Network : 192.168.0.0
Broadcast : 192.168.0.255
Hostname : server.komura.com
Gateway : 192.168.0.254
DNS Primer : 192.168.0.254

Sebaiknya Anda menanyakan kepada pengelola jaringan di tempat Anda. Minimal Anda isikan 3 hal, yaitu Alamat IP, Hostname, dan DNS Primer.
Selanjutnya, tentukan bahasa pengantar yang akan digunakan pada sistem yang nantinya diinstalasi tersebut. Pilihlah bahasa Indonesia, bila Anda ingin merasakan kemampuan Komura. Sistem GNU/Linux mendukung berbagai bahasa pengantar pada sistem. Pada sistem Komura bahasa yang didukung adalah Inggris atau Indonesia.
Setelah itu tentukan zona waktu dari lokasi Anda. Tersedia pilihan untuk Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur. Informasi ini dibutuhkan misal untuk penanda waktu pada berkas e-mail yang dikirim, penanda upgrade, dan lain sebagainya. Sebaiknya ditentukan dengan benar.
Setelah itu tentukan akun (account). Ingat, telah ada account root yang diisikan pada sistem Komura dengan kata sandi (password) yaitu P2LBI_MICA (perhatikan huruf besar dan huruf kecil dibedakan). Bila Anda ingin menggunakan kata sandi sendiri ubahlah pada saat ini. Pada menu ini, Anda dapat juga menentukan akun lainnya yang akan Anda gunakan untuk penggunaan biasa. Isikan nama user, password, dan keterangan lainnya untuk akun tersebut.


























Setelah itu tentukan kelompok paket yang akan diinstalasi pada sistem Komura. Anda bisa menentukan apakah ingin semua kelompok paket software aplikasi diinstalasi, atau hanya sebagian. Pada menu ini juga diberikan informasi berapa ruang harddisk yang dibutuhkan bila paket-paket tersebut diinstalasi.
Terkadang ketika pemilihan paket program yang ingin diinstalasi, timbul kesalahan yaitu ketergantungan tiap paket yang ingin diinstalasi tidak dipenuhi. Bilaterjadi hal ini, maka akan ditampilkan pesan bahwa ada paket program lainnya yang dibutuhkan program yang ingin Anda instalasi.

































Anda dapat juga menentukan programprogram manakah pada tiap kelompok itu yang akan diinstalasi. Tentu saja bagi pengguna GNU/Linux baru yang belum mengenal program-program aplikasi tersebut dengan baik, harus membaca keterangan tentang tiap program yang disediakan. Untuk mudahnya, instal saja semua dulu paket program bila ruang harddisk mencukupi.

Konfigurasi GUI

Komura telah dilengkapi dengan sistem interface grafis (Graphical User Interface) yang sering disingkat sebagai GUI. Dengan adanya fasilitas ini, pengguna dapat mengoperasikan sistem dengan menggunakan Window, Menu, dan Icon secara grafis. Sistem Komura menggunakan lingkungan GUI yang disebut KDE (K Desktop Environment).
Sebelum dapat menggunakan GUI ini, Anda perlu melakukan beberapa konfigurasi tambahan. Langkah pertama adalah mengkonfigurasi X Server yang digunakan. Pada istilah MS Windows (tm), hal ini adalah memilih driver.
Yang dibutuhkan untuk sistem GUI Anda, yaitu driver untuk video card dan kartu monitor. Pada sistem GNU/Linux seperti Komura ini proses ini dikenal dengan tahapan mengonfigurasi X Server. Program instalasi Komura akan menebak secara otomatis video card yang terinstal pada komputer. Bila Anda setuju dengan hasil tebakan Komura lanjutkan saja ke menu berikutnya.
















Setelah itu, pilihan monitor yang digunakan. Bila pilihan monitor pada daftar ini tidak ada yang sesuai dengan merk dan kode monitor Anda, coba gunakan pilihan SVGA generic. Jangan pilih monitor selain yang Anda gunakan. Bila Anda memiliki informasi tentang keterangan teknis monitor Anda (misal kisaran frekuensi), maka Anda dapat melakukan pengaturan secara manual. Disarankan bagi yang belum berpengalaman sebaiknya melakukan ini dengan rekan yang telah biasa melakukannya.







































Kemudian Anda dapat melakukan pengaturan resolusi, jumlah warna, dan juga lingkungan desktop yang akan digunakan pada GUI sistem Komura. Anda dapat menentukan apakah sistem langsung menggunakan GUI atau menggunakan teks (tanpa GUI) setelah reboot.
Instalasi akan segera dilakukan. Apabila Anda ingin membatalkan instalasi, sebaiknya dilakukan saat ini. Karena setelah tombol Lanjutkan ditekan, maka proses partisi dan format hard disk akan dilakukan. Dan setelah itu memasuki proses penyalinan paket program ke harddisk.
Pada tahapan ini proses-proses instalasi akan dilakukan. Pertama, partisi yang telah ditentukan untuk diformat akan diformat. Data yang tersimpan pada partisi tersebut akan dihapus.
Setelah proses format dan persiapan partisi selesai, dilakukan persiapan paket – paket yang telah dipilih untuk diinstalasi. Dapat dibaca keterangan yang berkaitan dengan ruang harddisk yang akan digunakan untuk instalasi ini. Setelah persiapan instalasi paket selesai, mulai dilakukan proses penyalinan, pembongkaran, dan instalasi paket serta konfigurasi di harddisk. Lama proses ini tergantung pada jumlah paket yang ingin diinstalasi serta kecepatan komputer.

Tahap Akhir Instalasi.

Tahapan akhir instalasi ini adalah beberapa langkah pelengkap pada suatu proses instalasi Komura. Langkah pelengkap ini sangat disarankan untuk dilakukan. Walau bagi mereka yang telah berpengalaman dalam instalasi dan konfigurasi GNU/Linux dapat dilewati saja.
Hal yang penting setelah melakukan instalasi adalah membuat disket boot. Disket ini dibutuhkan apabila di kemudian hari timbul suatu masalah pada proses booting sistem Anda, misalnya LILO terhapus. Dengan disket ini, Anda tetap dapat memboot sistem Komura dan memperbaikinya.
























Selamat! Anda telah berhasil menginstalasi Komura. Anda telah mendapatkan sistem operasi berbahasa Indonesia. Anda dapat login sebagai root, dan membuat akun (nama pengguna dan password) baru. Sebaiknya gunakan root hanya ketika Anda mengonfigurasi sistem Anda. Untuk penggunaan biasa dan sehari-hari sebaiknya gunakan akun lainnya.










































Read rest of entry
 

About Me

My photo
Blog ini sekedar untuk menunjukkan bahwa Mob Papua adalah cerita lucu asal Papua

My Blog List

Term of Use